Waspadai, Sering Ngantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak

Senin, 24 September 2018 | 14:00 WIB KOMPAS.com – Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitas kita. Kurang tidur pasti membuat kita dihantui rasa mengantuk saat menjalani hari, hingga menganggu produktivitas. Tentang topik ini, banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di siang hari. Namun, jika kantuk di siang hari terasa semakin parah, cobalah meminta bantuan dokter untuk menemukan solusi yang tepat. Sebab, bagaimana pun juga, masalah gangguan tidur tersebut harus segera diatasi. Apalagi, mengantuk di siang hari disebut bisa menimbulkan masalah pada otak. Baca juga: 4 Tips Mencegah Badan Pegal Linu Ketika Bangun Tidur Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang. Mereka menganalisa data dari Baltimore Longitudinal Study of Aging, riset jangka panjang yang telah meniliti kesehatan ribuan manusia sejak 1958. Selama bertahun-tahun, peserta yang mengikuti riset mengisi survei perodik, mencakup pertanyaan tentang seberapa sering mereka tidur siang, merasa mengantuk, atau tertidur di siang hari. Beberapa peserta juga melakukan pemindaian otak untuk mendeteksi plak beta-amiloid, setelah hampir 16 tahun mengisi survei. Sebanyak 123 peserta mengisi survei dan melakukan pemindaian otak. Dalam riset ini, peneliti juga mempertimbangkan faktor, seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, dan indeks massa tubuh. Hasilnya menunjukkan, risiko penumpukan plak beta-amiloid lebih tinggi 2,75 kali pada orang yang merasa mengantuk di siang hari. Risiko penumpukan plak ini pada orang yang tidur siang tidak signifikan secara statistik. Korelasi antara kantuk di siang hari dan peningkatan risiko untuk plak beta-amyloid terus membingungkan periset. Baca juga: Mengapa Kita Mengantuk Saat Bosan Dengar Pidato? Namun, peneliti menduga gangguan tidur atau kurang tidur adalah penyebab seseorang mengantuk saat siang hari. Hal serupa juga menyebabkan penumpukan plak beta-amyloid melalui mekanisme yang tak diketahui. “Namun, kami tidak dapat mengesampingkan plak amiloid yang muncul saat mengevalusi penyebab kantuk,” papar Adam P. Spira, selaku pemimpin riset. Di bidang medis, bukan rahasia lagi jika gangguan tidur biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit alzheimer. Hal ini disebabkan adanya perubahan otak yang terkait dapat berdampak negatif pada tidur mereka. Baca juga: Wanita, Punya Lima Anak atau Lebih Tingkatkan Risiko Alzheimer Tapi, banyak penelitian pada hewan dan manusia juga membuktikan tidur yang buruk menyebabkan penumpukan jumlah beta-amyloid yang lebih besar di otak. Riset ini menambah deretan bukti bahwa kualitas tidur bisa menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan mudah. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini,” tambahnya

LATIHAN SOAL MATA KULIAH MEMBACA
MATERI KESALAHAN YANG SERING DI LAKUKAN DALAM MEMBACA
Senin 23 September 2018
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Kelas R3A dan R3B
DOSEN: ARINAH FRANSORI,M.Pd.
2 Sks, Ruang 1.4.2 dan 1.4.1

1. Bacalah teks berita di atas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan, untuk membaca semua teks di atas.

2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5 W + 1H?

3. Setelah membaca berita di atas, kendala apa yang sering Anda alami dalam kegiatan membaca Anda? Jelaskan, minimal 3 paragraf.

4. Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.

5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya!

SELAMAT BEKERJA

About FRANSORI

Exciting Peoples
This entry was posted in Bahasa dan Sastra. Bookmark the permalink.

23 Responses to Waspadai, Sering Ngantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak

  1. Natalia says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama: Natalia
    NPM: 201721500055
    Kelas: R3A
    1. Bacalah teks berita di atas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan, untuk membaca semua teks di atas.
    Jawab:
    Waktu yang saya habiskan untuk membaca bacaan di atas ialah 2 menit 50 detik atau setara dengan 170 detik
    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5 W + 1H?
    Jawab:
    Pada artikel Waspadai, Sering Ngantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak
    Artikel ini mengaitkan empat permasalahan yaitu: (1) mengenai kondisi kurang tidur, (2) tips mencegah badan pegal linu ketika bangun yang dikemukakan oleh Johns Hopkins University yang menganalisa dari data Baltimore Longitudinal Study of Aging yang disurvei dari 123 peserta, (3) mengapa mengantuk saat bosan dengar pidato, dan (4) wanita punya anak lima atau lebih dapat meningkatkan risiko Alzhaimer. Artikel ini menyimpulan dengan satu jawaban yaitu menurut para ahli kita harus menggunakan waktu tidur malam 7-8 jam untuk menghindari rasa bosan saat mendengarkan pidato, dan untuk menghindari korelasi antara kantuk di siang hari dan peningkatan risiko untuk plak beta-amyloid pada otak yang akan mendatangkan penyakit Alzheimer. Saat seseorang kurang tidur akan mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitas dan bisa menimbulkan masalah pada otak. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini.
    3. Setelah membaca berita di atas, kendala apa yang sering Anda alami dalam kegiatan membaca Anda? Jelaskan, minimal 3 paragraf.
    Jawab:
    Terkadang saya merasa jenuh pada saat membaca dalam keadaan yang hening. Sering kali rasa mengantuk menghantui saya saat sedang membaca. Gangguan dari lingkungan yang ganduh dengan berbagai suara membuat saya kehilangan konsentrasi, itu sebabnya membaca dengan mendengarkan lagu membuat saya merasa lebih tenang dan fokus. Pada saat saya menemukan tulisan yang rumit untuk dibaca, itu pun juga menghambat konsentrasi saya.
    Saat keinginan membaca saya tinggi, sering kali saya menghabiskan waktu untuk bisa menyelesaikan buku yang sedang saya baca. Minat membaca saya masih sekedar untuk menghibur diri, menemukan amanat dan belajar dari pengalaman dari buku yang saya baca. Sulit untuk saya membaca berbagai sumber bacaan yang menghadirkan berbagai informasi yang luas, mungkin karena kosakata yang saya miliki kurang banyak sehingga kerap kali saya menemukan kosakata yang baru terkadang saya jadi merasa malas untuk membacanya. Membaca tulisan yang tidak saya mengerti membuat saya lama untuk berpikir maksud dari bacaan yang ada.
    Suatu ketika saya pernah berkeinginan untuk bisa membaca kitab suci saya, karena kendala banyak tugas individu dan kelompok membuat saya keteteran untuk membacanya. Alhasil saat saya ingin membaca buku bacaan lainnya, saya memutuskan untuk tidak membacanya, karena saya berpikir, untuk apa membaca bacaan lain kalau membaca kitab suci saya terhambat. Saat itu saya benar-benar memutuskan untuk tidak membaca apa pun. Memilih untuk adil, namun rasa itu adalah hal yang salah, alhasil saya tetap membaca saat saya menemukan bacaan yang saya sukai dan berharap bisa menyelesaikan membaca kitab suci saya dengan membiasakan diri untuk membaca.
    4. Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.
    Jawab:
    Saya berusaha memilih bacaan yang saya sukai terlebih dahulu untuk membiasakan diri saya membaca. Saat saya sudah terbiasa membaca, bisa jadi minat membaca saya lebih berkembang. Mengatur strategi minat kondisi dan lingkungan yang pas, agar minat membaca saya tidak terganggu. Saya harus bisa mengenali tempat yang tepat untuk membaca, seperti mendengarkan musik saat sedang membaca.
    Mengantuk pada saat membaca terutama saat belajar menjelang UTS, UAS, dan UPM tentunya saya akan memilih untuk tidur terlebih dahulu. Saya selalu memasang alarm lebih pagi untuk membaca dan sedikit memahami materi mata kuliah yang akan diujikan, biasanya saya membuat alarm jam 03:00 WIB. Demi meingkatkan kemampuan membaca saya untuk lebih berkonsentrasi, pada saya mengantuk maka saya akan memutuskan untuk tidur dan kembali membacanya saat alarm saya berbunyi. Meningkatkan konsentrasi pada saat membaca akan mempermudah saya memahami isi dari bacaan yang saya baca.
    Meningkatkan rasa ingin tahu saat sedang membaca dan berusaha untuk tidak meninggalkan bacaan yang sedang saya baca sekalipun belum tergambarkan isi dari bacaan yang ada. Berpikir tentang manfaat setelah saya membaca, baik untuk penerapan di dalam kehidupan maupun menambah pengetahuan. Biasanya banyak bacaan yang dikutip dari sebuah kisah hidup seseorang yang akan memberikan pelajaran hidup kepada siapapun yang membacanya, sekalipun isi bacaan itu adalah tentang percintaan. Kesalahan penokoh bisa dijadikan pelajaran di dalam kehidupan pembacanya.
    5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya
    Jawab:
    Ya saya pernah mendengarnya. Saya menarik kesimpulan bahwa Budaya Literasi Digital ialah pembiasaan membaca yang telah mengalami kemajuan, dimana dahulu membaca dilakukan melalui berbagai macam buku namun sekarang pembiasaan membaca dapat dilakukan melalui alat komunikasi yang canggih seperti gawai dan komputer. Membaca tidak lagi sekedar menggunakan buku, namun membaca sudah bisa dilakukan melalui media sosial seperti: Internet, Whatsapp, Bbm, Facebook, Wattped, dan berbagai aplikasi lainnya yang bisa kita unduh. Membaca dalam media sosial bukan lagi hanya sekedar bacaan yang tertulis, namun bisa berupa komunikasi antara orang yang satu dengan yang lainnya melalui kirim pesan dan lain sebagainya, yang membutuhkan peran membaca terlebih dahulu untuk mrndapatkan informasi dan terciptanya konunikasi dua arah.

  2. Andina Putri Aulia says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsAndina Putri Aulia
    R.3.A
    Mata Kuliah: Membaca
    1. Waktu yang saya habiskan untuk membaca teks adalah 3 menit 41.9 detik.
    2. 5W+1H
    – What (Apa?)
    Teks membahas tentang Bahaya sering mengantuk di siang hari terhadap kesehatan otak
    – Who (Siapa?)
    Adam P. Spira
    – Where (Di mana?)
    Teks dimuat pada laman KOMPAS.com
    – When (Kapan?)
    Senin, 24 September 2017 | 14.00 WIB
    – Why (Mengapa?)
    Mengantuk di siang hari dapat menimbulkan masalah pada otak. Seseorang yang sering mengantuk di siang hari mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta-amyloid merupakan protein yang terkait dengan resiko penyakit alzheimer.
    – How (Bagaimana?)
    Seseorang yang sering mengantuk di siang hari akan terjadi penumpukan plak beta-amyloid di otaknya dan akan menimbulkan penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer belum ada obatnya. Tetapi untuk mengatasi dan mencegahnya, dengan memprioritaskan tidur dengan cukup 7-8 jam setiap malam adalah cara yang paling tepat.
    3. Kendala yang sering dialami saat membaca
    Kendala yang sering saya alami saat membaca adalah jeda yang cukup lama atau membaca jadi lambat saat ada bahasa asing yang diselipkan dalam teks. Saya selalu berhati-hati saat membaca bahasa asing. Hal ini menyebabkan intonasi membaca saya yang menjadi berubah bahkan berantakan. Saya juga bisa hilang konsentrasi saat adanya jeda karna bahasa asing dalam teks. Karna sulit untuk saya membaca berpindah bahasa dalam waktu bersamaan.
    Seharusnya dalam teks bacaan bahasa Indonesia lebih mengedepankan bahasa Indonesia. Tidak semua orang Indonesia mahir berbahasa asing. Kendala yang saya alami mungkin juga dialami orang lain. Untuk itu, saya mengkategorikan bahwa saya belum baik dalam membaca teks ilmiah. Dalam teks ilmiah sangat banyak bahasa asing atau bahasa ilmiah di dalamnya.
    Dalam membaca, saya bisa cepat dan konsentrasi dengan baik. Akan tetapi, bacaan yang saya baca harus semua bahasa Indonesia. Karena menurut saya, saya sudah mampu dan mahir dalam bahasa Indonesia. Sedangkan, jika karangan ilmiah yang memuat banyak bahasa asing dan ilmiah, masih sulit bagi saya. Mungkin saya akan belajar lebih baik dan teliti pada bacaan ilmiah.
    4. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca
    Usaha yang dapat saya lakukan adalah berlatih. Saya harus melatih diri untuk membaca karangan atau tulisan ilmiah agar saya terbiasa. Akan mudah bagi saya jika saya berlatih membaca karangan atau tulisan ilmiah. Walaupun perlahan pasti saya terbiasa dan bisa. Saya juga harus belajar banyak tentang palafalan bahasa asing.
    Karena jika saya tahu pelafalannya saya bisa membaca dengan baik dan tetap konsentrasi.
    Pelafalan bahasa asing memang cukup sulit bagi mereka yang belum mahir. Saya sendiri sadar bahwa saya belum mahir berbahasa asing. Sebenarnya mudah saja jika seseorang membaca teks yang isinya campuran bahasa Indonesia dan bahasa asing jika orang tersebut mahir dua bahasa. Konsentrasi dalam membaca pun akan tetap stabil walaupun ada perpindahan bahasa.
    Membaca harus menggunakan bahasa dan pelafalan yang baik juga benar. Kemampuan membaca saya akan terus bertambah jika saya sering membaca. Saya juga akan sering berlatih membaca karangan ilmiah yang sulit untuk saya baca. Belajar pelafalan bahasa asing pun penting agar kegiatan membaca dapat berjalan baik. Inti dari bacaan akan mudah didapat jika pembaca mampu membaca dengan pelafalan kata demi kata dengan baik dan benar.
    5. Budaya Literasi Digital
    Budaya Literasi Digital adalah budaya membaca yang dilakukan dengan media digital atau internet. Pada awalnya setiap orang membudayakan membaca melalui media buku cetak. Seiring majunya zaman, saat ini membaca menggunakan media internet atau digital. Ada istilah e-book untuk buku atau bacaan yang dimuat dalam internet. Ada dampak positif dan negatif dari budaya ini.
    Dampak Positif dari budaya ini adalah membiasakan setiap orang untuk membaca karna dengan membaca kita dapat mengetahui segala sesuatu. Selain itu, dengan adanya media internet atau e-book saat ini dapat mempermudah kegiatan membaca. Setiap orang memiliki gadget yang dapat digunakan. Setiap orang dapat mengakses internet di mana pun dan kapan pun. Seluruh dunia dan informasi ada di tangan setiap orang melalui smartphone yang dimiliki.
    Selain dampak positif, ada juga dampak negatif dari budaya literasi digital ini. Adanya internet dan e-book ini membuat kurangnya minat orang terhadap buku bacaan. Hal ini membuat media buku-buku cetak sudah jarang disentuh. Karena setiap orang sudah dimudahkan dalam membaca. Tetapi terkadang bacaan di internet kurang baik dan ada yang melenceng tidak seperti di media buku cetak yang akurat.

  3. Khofifah Wan Azizah R3A 201721500052 says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.js1.02:04:38
    2.-What:apa?
    Sering mengantuk di siang hari ancam kesehatan otak .
    -Why:mengapa?
    Karena pola tidur yang buruk akan menyebabkan penumpukan jumlah beta-amyloid yang lebih besar di otak .
    -Who:siapa?
    Seseorang yang sering mengantuk di siang hari .
    -When:kapan?
    Senin,24 september 2018 pukul 14.00 WIB
    -Where:dimana?
    KOMPAS.COM
    -How:bagaimana?
    Karena pola tidur yang kurang baik dan istirahat yang kurang baik menyebabkan terjadinya penumpukan plak beta-amyloid dan menimbulkan penyakit alzheimer,untuk mencegah kita harus tidur 7-8 jam setiap hari .
    3. Dalam kegiatan membaca kendala saya adalah kurang konsentrasi dan terfokus dengan bacaan yang ada,ditambah lagi dengan kebisingan yang ada.
    Kendala lainnya adalah saya terbiasa dengan membaca yang di ulang ulang karena tidak faham langsung dengan inti bacaan.
    Kendala yang terakhir adalah biasanya ketika membaca kadang mata saya hanya tertuju pada kata/kalimat yang sudah di baca sehungga kualitas membaca saya jadi lamban .
    4. Usaha saya adalah dengan rajin membaca,karena jika kita sudah rajin membaca salah satu buku pasti kita akan tertarik dengan buku buku yang selanjutnya yang belum pernah kita baca,kita akan tertarik dengan isi buku yang lain .
    Jika sudah sering membaca,kita pasti akan membaca sesering mungkin,dengan begitu kemampuan membaca kita yang kurang baik akan bisa lebih baik karna sudah seringnya membaca .
    Menghabiskan waktu dengan teman untuk membaca juga termasuk usaha saya dalam meningkatkan kemampuan membaca,karena kita saling berbagi cara membaca yang baik bagaimana&cara untuk berkonsentrasi dakam membaca seperti apa .
    5. Pengertian Budaya Literasi Digital adalah ketertarikan,sikap dan kemampuan individu yang menggunakan teknologi digital untuk mengakses,mengelola,mengevaluasi informasi,membangun pengetahuan baru,berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipiasi secara efektif dalam masyarakat
    Maksudnya:masyarakat sekarang mudah untuk mengakses apapun melalui era digital,teknologi di indonesia semakin berkembang saat ini,literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat saat ini. Sebab,kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam menggunakan teknologi akan memberikan dampak buruk bagi manusia. Teknologi sekarang sudah sangat berkembang. Ironisnya,kemajuan teknologi digital&intenet di era milenial ini bagai pisau bermata dua,satu sisi bermanfaat guna manusia mendapatkan akses lebih luas atas informasi,di sisi lain berdampak pada buruknya karakter bangsa karena sebuah informasi yang tidak tersaring. Masyarakat harus bisa memilih berita yang tepat,banyaknya berita bohong(hoax),kriminal(cyber crime)adalah tantangan bagi kita untuk secepatnya dibenahi .

  4. Irwandi Agustian says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.js
    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsJAWABAN LATIHAN SOAL MATA KULIAH MEMBACA
    1.Waktu yang saya habiskan yaitu sekitar 25 menit.
    2.WHO (Siapa) : Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid.
    WHY (Mengapa) : Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat menggangu aktivitas seperti dihantui rasa mengantuk sepanjang hari, hingga menggangu produktivitas.
    WHAT (Apa) : Kurang tidur yang mengancamkan kesehatan otak dan menggangu produktivitas.
    WHEN (Kapan) : Di siang hari merasa mengantuk yang sangat mendera karena jam tidur kurang dari 7-8 jam
    WHERE (Dimana) : Di setiap melakukan aktivitas dan produktivitas siang hari
    HOW (Bagaimana) : Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satunya cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini
    3. Saya merasakan hal seperti sulit untuk berkonsentrasi dan ada seperti rasa malas akan isi bacaan itu, sehingga saya harus membaca dua kali isi bacaan itu untuk lebih saya pahami maksud dari isi bacaan tersebut. Mungkin saat membaca hal ini saya kurang tenang ataupun saya merasa suhu ruangan yang tidak nyaman sehingga susah untuk konsentrasi.
    Setelah saya membaca isi berita tersebut saya pun masih saja tidak dapat memahami inti tujuan yang sebenarnya dari pokok bacaan tersebut karna isi bacaan tersebut sangat panjang yang membuat para pembaca menjadi bosan dan mengantuk.
    Mungkin dalam hal ini sepertinya saya kurang termotivasi dari isi bacaan tersebut, sehingga saya sangat sulit untuk berkonsentrasi dan memahami tujuaan sebenernya pokok bacaan itu.
    4 . Usaha yang saya lakukan adalah mencoba untuk lebih relax saat membaca, seperti halnya membaca pada saat beristirahat dan tidak membaca dalam pikiran yang kacau. Hal ini sangat membantu saya dalam hal membaca, dengan hal tersebut pula setiap pemabaca akan lebih cepat memahami isi bacaannya.
    Ataupun dengan cara membuat target membaca, contohnya seperti membaca dengan hal perlahan-lahan, misalnya hari ini saya membaca sampai halaman 9 berarti besok saya harus membaca sampai halaman 14.
    Adapun melakukan diskusi dengan teman anda akan permasalahan tentang pembacaan yang sulit dimengerti, dengan ini andapun akan lebih leluasa bertukar pikiran karna hal tersebut akan membuat pemahaman baru.
    5. Literasi Digital adalah ketertarikan, sikap dan kemampuan individu yang secara menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahauan baru, dan membuat berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi seceara efektif dalam masyarakat. Elemen-elemen dasar dari definsi tersebut meliputi: partisipasi, mengakses, mengintegrasi, menganalisa, mengevaluasi, pengelolaan, penciptaan, komunikasi, dan pemberdayaan.

    • BIMA IMAM NURHAKIM says:

      NAMA : BIMA IMAM NURHAKIM
      NPM : 201721500045
      KELAS : R3A
      1. 03:51.3
      2. WHAT (Apa)
      Kurang tidur dapat mendatangkan dampak buruk bagi aktivitas kita dan mengantuk pada siang hari dapat mengancam kesehatan otak.
      WHEN (Kapan)
      Pada siang hari saat kita melakukan aktivitas.
      WHERE (Dimana)
      Di ruangan saat melakukan aktivitas dan produktivitas.
      WHO (Siapa)
      Seseorang yang sering mengantuk pada siang hari.
      WHY (Mengapa)
      Karena tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan penumpukkan jumlah beta-amyloid.
      HOW (Bagaimana)
      Dengan mencukupkan tidur selama 7-8 jamsetiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di siang hari.
      3. kendala yang saya alami ketika membaca yaitu sulit untuk konsentrasi.Karena mungkin belum terbiasa membaca.Saya membaca text di atas sedikit pusing karena mungkin cahaya laptop yang begitu terang.Biasanya untuk memahami bacaan tekx di atas saya harus mengulang bacaannya agar dapat di pahami
      Biasanya kendala saat membaca yaitu susah untuk fokus kebacaan.Karena faktor yang dapat mengganggu ke fokusan saat membaca adalah lingkungan sekitar.maka dari pada itu membaca lebih asik mendengarkan lagu yang kita sukai.Akan tetapi kalau kita belum bisa untuk fokus juga maka bisa baca di saat malam hari karena tenang.
      Membaca pada malam hari biasanya lebih tenang.Karena pada malam hari semua orang sedang terlelap tidur.Biasanya bisa lebih fokus kebacaan karena tidak ada yang mengganggu.Maka dari pada itu kita harus melatih ke fokusan kita saat membaca.
      4. Usaha yang akan saya lakukan yaitu dengan sering membaca.karena dengan sering membaca.Karena sering membaca dapat meningkatkan kemauan kita dalam membaca.Biasanya membaca dapat didasari oleh keinginan hati.Kalau tidak dari keinginan hati maka kita juga susah melakukan kegiatan membaca.
      Pada awalnya membaca dari buku yang kita sukai dulu.Entah itu komik, novel,atau puisi.Dari situ lah kita belajar dulu untuk terbiasanya membaca. Setelah itu baru kita membaca buku pelajaran sedikit demi sedikit.Biasanya kita membaca buku ditargetkan dari halaman sekian sampai halaman sekian.
      Maka dari pada itu,kita harus rajin membaca agar kita dapat memperoleh kata-kata yang lebih banyak.Melatih ke fokusan dalam membaca juga harus ditingkatkan.Karena kalau kita tidak fokus dalam membaca.Maka kita tidak dapat memahami isi buku tersebut.
      5. Literasi Digital adalah kemampuan individu untu menggunakan teknologi yang benar dan baik.Teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.Membangun pengetahuan baru pada diri sendiri maupun orang lain.Membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpatisipasi secara efektif dalam masyarakat tertentu.Contoh dari letirasi digital yaitu menyebarkan berita-berita hoax atau kebohongan yang biasanya di dasari dengan kebencian pada seseorang lalu di buatlah berita yang menjelekkan orang orang tersebut agar seseorang yang di bencinya itu nama baiknya tercemar.

  5. Hamida latuconsina says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama : Hamida Latuconsina
    Npm : 201721500003
    Kelas : R.3.A
    Mata kulia : membaca
    1. Waktu yang saya butuhkan untuk membaca teks adalah 4 menit 49.32 detik
    2. 5W + 1H
    -What (Apa)
    Bahaya sering mengantuk di siang hari terhadap kesehatan otak
    -Who (Siapa)
    Adam P. Spira
    -When (Kapan)
    Hampir 16 tahun peserta melakukan survei
    -Where (Dimana)
    Baltimore Longitudinal Study of Aging
    -Why (Mengapa)
    Karena kondisi yang kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktifitas kita, kurang tidur pasti membuat kita dihantui rasa mengantuk saat menjalani hari, hingga menganggu produksivitas
    -How (Bagaimana)
    Seseorang yang sering mengantuk di siang hari akan terjadi penumpukan plak beta_amyloid di otaknya dan akan menimbulkan penyakit alzheimer. Menurut Spira belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya.
    3. Kendala yang sering dialami saat membaca
    saya sering merasa bosan pada saat membaca dalam keadaan hening. Sering kali saya rasa mengantuk pada saat membaca. Itu sebabnya pada saat membaca saya juga suka mendengarkan musik itu membuat saya merasa lebih tenang dan fokus.
    Kurangnya konsentrasi, ini disebabkan karena tempat membaca yang kurang nyaman atau terganggu dengan kehadiran orang lain yang mengajak saya ngobrol pada saat membaca dan suara berisik seperti surah tv yang menyala dan suara mesin pemotong kayu.
    Rendahnya motivasi dalam membaca, saya sering menganggap bahwa membaca adalah hal yang tidak terlalu penting sehingga saya kurang mempunyai motivasi untuk membaca. padahal dengan membaca saya mendapat banyak pengetahuan.
    4. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca
    Saya akan memilih bacaan yang saya sukai terlebih dahulu untuk membiasakan diri saya dalam membaca. Saat saya sudah mulai terbiasa dalam membaca, saya mulai mencari tempat yang sepi sehingga saya bisa membaca dengan tenang sambil mendengarkan musik.
    Mulai membaca dengan bacaan yang ringan seperti tulisan yang dapat meningkatkan kemampuan membaca saya contoh bacaan untuk anak-anak, artikel koran dan cerita pendek.
    Membuat jadwal berapa kali dalam seminggu saya membaca karena dengan membuat jadwal saya akan lebih mudah untuk mengatur kegiatan membaca.
    5. Literasi digital adalah ketertarikan, sikap dan kemampuan individu yang secara menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengolah, mengintegrasikan, menganalisis dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat

  6. A.Kurnias says:

    Nama : Aam Kurniasih
    NPM. : 201721500065
    Kelas. : R3A

    1. Bacalah teks berita di atas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan, untuk membaca semua teks di atas.
    Jawab: waktu yang saya habiskan untuk membaca teks di atas adalah 3 menit 26 detik.

    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5 W + 1H?
    Jawab:
    1. What (apa) = Topik apa yang dibahas?
    Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitas kita. 
    2. Who (siapa) = Siapa yang memimpin riset?
    Adam P. Spira
    3. Where (di mana) = Di mana mereka mengambil data untuk menganalisa?
    Baltimore Longitudinal Study of Aging.
    4. When (kapan) = Sejak kapan peserta melakukan survei?
    Hampir 16 tahun peserta melakukan survei.
    5. Mengapa (why) = Mengapa mengantuk di siang hari mengancam kesehatan otak?
    Orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang.
    6. Bagaimana (how) = Bagaimana cara untuk mencegahnya?
    Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini.

    3. Setelah membaca berita di atas, kendala apa yang sering Anda alami dalam kegiatan membaca Anda? Jelaskan, minimal 3 paragraf.
    Jawab:
    Kendala yang sering saya alami ketika melakukan kegiatan membaca adalah sulitnya berkonsentrasi ketika berada di situasi ramai. Saya lebih mudah mencerna bacaan ketika suasana hening, atau bisa juga dengan mendengarkan musik asalkan saya tidak hafal lirik lagunya. Suasana hening membuat saya merasa tenang sehingga fokus saya tidak terbagi. Untungnya, saya tidak merasa mengantuk atau bosan ketika membaca dalam suasana hening dan tidak ramai.
    Kendala lain yang saya alami ketika membaca adalah sulitnya memahami kalimat apabila menggunakan bahasa yang baku. Sehingga saya sering mengulang bacaan agar lebih memahami poin kalimat. Hal ini menyebabkan saya membutuhkan waktu yang lama untuk memahami bacaan. Saya lebih sering menghindari bacaan yang menggunakan bahasa baku jika itu tidak berkaitan dengan materi perkuliahan.
    Sesering apapun saya membaca, ternyata tidak membuat saya terbiasa membaca berbagai macam bacaan. Terlebih buku pelajaran. Minat membaca saya terhadap buku pelajaran masih termasuk minim, harus dipaksakan terlebih dahulu sesuai kebutuhan tugas. Jika tidak ada tugas atau ujian, maka bisa dipastikan buku tersebut hanya menjadi pajangan di rak buku.

    4. Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.
    Jawab:
    Usaha yang saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca saya adalah dengan membiasakan membaca setiap harinya. Tidak harus berjam-jam yang terpenting saya belajar untuk konsisten dalam membaca. Juga membiasakan membaca dengan situasi yang ramai, seperti saat berada di kereta.
    Saya mengunduh aplikasi ‘Quora Bahasa Indonesia’ untuk membiasakan membaca tulisan orang lain dari berbagai profesi dan berbagai gaya penulisan. Hal ini saya berharap agar saya lebih terbiasa dengan bacaan yang beragam. Juga untuk menambah kosa kata bahasa Indonesia saya yang terbatas.
    Dan yang terakhir, untuk meningkatkan kemampuan membaca, maka saya harus menyukai kegiatan membaca dengan senang hati tanpa paksaan. Mengubah mindset bahwa membaca bukan sekedar kewajiban tetapi juga kebutuhan. Kebutuhan karena dengan membaca dapat menemukan pengetahuan baru yang untuk sekedar diketahui ataupun diterapkan di kehidupan sehari-hari.

    5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya!
    Jawab:
    Literasi digital adalah ketertarikan, sikap dan kemampuan individu yang secara menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.

  7. Shinta Destiani says:

    Nama : Shinta Destiani
    Kelas : R 3A
    NPM : 201721500050

    1. 4 menit 10 detik

    2. Waspadai, Sering Mengantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak
    Mengantuk di siang hari disebut bisa menimbulkan masalah pada otak. Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat menggangu pada aktivitas kita. Banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di siang hari. Baca juga: 4 tips mencegah Badan Pegal Linu Ketika Bangun Tidur Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini,” tambahnya.

    3. Kendala yang dialami pada saat membaca:
    Rendahnya motivasi dalam diri saya untuk membaca, padahal membaca membuat kita banyak pengetahuan tetapi masih banyak dari kita yang belum mengetahui manfaat dari membaca.
    Sulit berkonsentrasi, ini disebabkan karena sering kali saya terlalu banyak aktivitas yang membuat saya kelelahan dalam hal membaca. Konsentrasi juga dapat terganggu dengan adanya hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian seperti suara musik yang keras, TV yang menyala, dan terlalu banyak orang yang berlalu-lalang.
    Seringkali saya mudah bosan apa yang kita baca ini desebabkan karena bacaan yag terlalu panjang dan bertele-tele, itu juga yang membuat saya menjadi malas untuk membaca atau cover dari bukunya juga yang kurang menarik.
    4. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca:
    Cari tahu apa manfaat dalam membaca ketika saya sudah mengetahui manfaat dari membaca kita dapat termotivasi dan menjadi semangat untuk membaca. Dengan cara seperti itulah saya dapat meningkatkan kemampuan membaca.
    Mulai membaca dengan bacaan yang ringan seperti bacaan untuk anak-anak, artikel koran atau cerita pendek yang dapat menghibur dan cari tempat yang sepi agar lebih berkonsentrasi kepada bacaan yang saya baca.
    Sering-sering untuk membaca atau lebih tepatnya membuat jadwal seminggu berapa kali dalam membaca, dengan membuat jadwal seperti itu akan lebih mudah untuk mengatur kegiatan membaca, dan ketika ada waktu luang sempatkanlah untuk membaca.

    5. Maksud dan pengertian dari Budaya Literasi Digital:
    Kata Literasi Digital, mungkin maksudnya adalah kemampuan dalam membaca dengan menggunakan alat komunikasi atau hal lainya yang merupakan media digital. Untuk pengertian lebih jelasnya adalah menggunakan informasi untuk pemanfaatan teknologi, serta kemampuan untuk menyebarkan informasi yang tepat dan akurat untuk kebaikan masyarakat.

  8. Rizki Nur Ainy says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNAMA : RIZKI NUR AINY
    NPM : 201721500213
    R3A
    1. Waktu yang saya habiskan untuk membaca teks di atas adalah 3 menit 9 detik.
    2. (what) Topik di atas adalah bahaya sering mengantuk di siang hari, mengancam kesehatan otak. (how) agar rasa kantuk tak mendera di siang hari, banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan tidurnya selama 7-8jam setiap malam. (why) orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. (who) Johns Hopkins university. (where) mereka menganalisa data dari Baltimore Longitudinal Study of Aging. (when) sejak 1958.
    3. Kendala yang sering saya alami dalam kegiatan membaca yang pertama adalah saya sering merasa bosan saat membaca. Terkadang saya merasa mengantuk saat baru membaca beberapa halaman. Jika genre bacaan tersebut kurang saya sukai, maka saya akan sangat lama membaca atau bahkan meninggalkan bacaan tersebut. Oleh kerena itu, saya hanya membaca yang genrenya sesuai dengan selera saya.
    Kendala yang kedua adalah kurang fokus. Suasana yang bising membuat konsentrasi saya terganggu. Jika konsentrasi terganggu, saya akan kurang memahami isi bacaan tersebut. Untuk memahami bacaan tersebut, saya harus membaca berkali-kali. Hal tersebut membuat saya cepat lelah dan bosan dalam membaca.
    Kendala yang ketiga adalah kurangnya kosakata yang saya miliki. Terkadang ada kata yang asing terdengar ketika saya membaca. Hal tersebut menghambat saya memahami bacaannya. Untuk memahaminya, saya harus mencari kosa kata tersebut agar dapat mengerti bacaan tersebut.
    4. Usaha yang saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan baca saya bermacam-macam. Yang pertama, mencari bacaan yang menarik. Saya akan membaca jika bacaan tersebut menarik minat saya. Dengan hal tersebut membuat saya tidak mudah bosan membaca ceritanya atau saya dapat memulai membaca dengan cerita pendek.
    Yang kedua, mencari tempat yang sepi. Dengan suasana ini, akan membuat saya akan fokus dalam membaca. Saya sering membaca saat malam hari, karena suasananya yang tenang membuat saya mudah terbawa dalam bacaan tersebut dan mudah mengerti isi bacaan tersebut.
    Yang ketiga, apabila saya mulai merasa bosan dengan bacaan, saya akan beristirahat sejenak untuk menghilangkan jenuh. Saya melakukan aktivitas lainnya agar tidak bosan membaca. Selanjutnya setelah saya selesai melakukan aktivitas yang lain, saya akan melanjutkan membaca.
    5. Pernah. Budaya literasi digital adalah ketertarikan, sikap, dan kemampuan individu menggunakan teknologi digital dan komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.

  9. Dipa Wahidah says:

    Nama : Dipa Wahidah
    NPM : 201721500049
    Kelas : R3A

    1. Waktu dalam membaca artikel diatas : 3 menit 50 detik

    2. Ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5w 1h ?
    Waspadai, Sering Mengantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak
    Mengantuk di siang hari disebut bisa menimbulkan masalah pada otak. Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat menggangu pada aktivitas kita. Banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di siang hari. Baca juga: 4 tips mencegah Badan Pegal Linu Ketika Bangun Tidur Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini,” tambahnya.

    3. Kendala yang dialami pada saat membaca?
         Sulitnya berkonsentrasi  terkadang membuat saya terhambat dalam membaca. Bisa jadi karena faktor diri sendiri yang sedang memikirkan masalahnya jadi tidak fokus dalam membacanya. bisa juga faktor pemahaman bahan bacaan yang harus mengulangnya berkali-kali jadi membacanya sekedarnya saja, dan tidak ada minat membaca dalam diri sendiri.
         Rendahnya motivasi dalam diri sendiri biasanya karena kita tidak tau apa manfaat dalam membaca. Padahal dalam membaca banyak sekali wawasan dan pengetahuan yang kita dapat. Rendahnya motisi dalam membaca diangap hal sepele sehingga kita tidak membaca dengan rutin. Padahal membaca juga membuat diri kita tidak jenuh dan bisa juga menghibur diri kita sendiri.
         Sering kali saya mudah bosan apa yang saya baca karena buku bacaannya yang sangat tebal, bacaannya terlalu panjang dan juga bertele-tele. sehingga saya jadi malas membaca dan merasa bosan dalam membaca.

    4. Usaha apa yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca ?
         Cari tahu apa manfaat dalam membaca. ketika sudah mengetahui apa manfaat membaca kita dapat termotivasi untuk selalu menyempatkan membaca buku saat waktu luang. Rutin juga dalam membaca buku apa pun juga hal yang sangat penting dalam menumbuhkan dalam membaca.
         Membuat target membaca juga bisa menumbuhkan minat membaca. Dengan menerapkan 10-15 menit membaca buku apapun setiap harinya yang akan nantinya menjadi kebiasaan baik bagi saya. Membaca dengan terus menerus akan lebih berkonsentrasi dalam membaca dan akan menjadi lebih mudah apa bila saya sudah mengatur waktu dalam kegiatan membaca.
         Mulai membaca dengan bacaan yang ringan seperti bacaan untuk anak-anak, artikel koran atau cerita pendek yang dapat menghibur dan cari tempat yang nyaman agar lebih berkonsentrasi kepada bacaan yang kita baca.

    5. Pernahkah anda mendengar literasi digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya.
    Saya pernah mendengarnya, Literasi Digital adalah ketertarikan, sikap dan kemampuan individu yang secara menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahauan baru, dan membuat berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi seceara efektif dalam masyarakat.


  10. https://polldaddy.com/js/rating/rating.js1. Waktu yang saya habiskan untuk membaca ini adalah sebanyak 3 menit.
    2. What = menjelaskan sesuatu yang dibahas oleh penulis yaitu tentang ” Sering msngantuk di siang hari dapat mengancam otak
    When = teks ini di bahas pada halaman kompas
    Where = yang membahasa tentang ini adalah Adam,P.spira dan ilmuan lainnya
    Why = Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitas kita. Kurang tidur pasti membuat kita dihantui rasa mengantuk saat menjalani hari, hingga menganggu produktivitas. Tentang topik ini, banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di siang hari. Namun, jika kantuk di siang hari terasa semakin parah, cobalah meminta bantuan dokter untuk menemukan solusi yang tepat. Sebab, bagaimana pun juga, masalah gangguan tidur tersebut harus segera diatasi. Apalagi, mengantuk di siang hari disebut bisa menimbulkan masalah pada otak.
    When = Senin, 24 September 2018
    How = Di bidang medis, bukan rahasia lagi jika gangguan tidur biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit alzheimer. Hal ini disebabkan adanya perubahan otak yang terkait dapat berdampak negatif pada tidur mereka. Baca juga: Wanita, Punya Lima Anak atau Lebih Tingkatkan Risiko Alzheimer Tapi, banyak penelitian pada hewan dan manusia juga membuktikan tidur yang buruk menyebabkan penumpukan jumlah beta-amyloid yang lebih besar di otak. Riset ini menambah deretan bukti bahwa kualitas tidur bisa menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan mudah. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini,” tambahnya
    3. Ketika suatu bacaan yang saya kurang fahami dari segi bahasa dan penulisannya yang terkadang membuat sayang tidak mengerti apa yang sedang dibahas
    Ketika suatu penjelasan yang menurut saya terlalu bertele-tele karena tidak menggunakaan kalimat maupun bahasa efektik yang menjadi bacaan tersebur terlihat sangat membosankan
    Ketika tulisan tersebut yang memuat suatu hal yang tidak menarik buat saya dan itu membuat saya malas untuk membacanya.
    4. Melatih keterampilan dalam membaca dengan memperhatikan setiap kata dan kalimatnya dengan teliti agar mudah dibaca
    Menghilangkan sifat malas , dan belajar untuk menyukai apapun yang dibaca oleh kita sendiri
    Mengambil setiap positif yang ada dalam bacaan tersebut dan membuang setiap negatifnya. Dan ambil segala manfaat dalam membaca tersebut.
    5. Pernah , menurut yang pernah saya baca dalam sebuah blog Literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat saat ini. Sebab kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam menggunakan perangkat teknologi modern, niscaya akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia.
    Kalau dahulu orang memberikan istilah literasi sebagai “melek huruf”, namun terminologi tersebut kini lebih meluas dan berkembang seiring dengan tuntutan teknologi yang mengiringinya. Dahulu orang disebut buta huruf bila belum sampai pada tahap membaca dan menulis. Tetapi kini istilah “buta huruf milenial” adalah kondisi gagap teknologi (gaptek) alias minus literasi digital.


  11. https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama: Annisa Safitri
    NPM: 201721500026
    Kelas: R3A
    1. Bacalah teks berita diatas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk membaca semua teks diatas.
    Jawab: waktu yang saya habiskan untuk membaca teks diatas adalah
    1menit 39detik
    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5W+1H?
    Jawab: Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitas kita. Kurang tidur pasti membuat kita dihantui rasa mengantuk saat menjalani hari, hingga menganggu produktivitas. Banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di siang hari. Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang.
    Selama bertahun-tahun, peserta yang mengikuti riset mengisi survei perodik, mencakup pertanyaan tentang seberapa sering mereka tidur siang, merasa mengantuk, atau tertidur di siang hari. Beberapa peserta juga melakukan pemindaian otak untuk mendeteksi plak beta-amiloid, setelah hampir 16 tahun mengisi survei. Sebanyak 123 peserta mengisi survei dan melakukan pemindaian otak. Dalam riset ini, peneliti juga mempertimbangkan faktor, seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, dan indeks massa tubuh. Hasilnya menunjukkan, risiko penumpukan plak beta-amiloid lebih tinggi 2,75 kali pada orang yang merasa mengantuk di siang hari. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini,” tambahnya.
    3. Setelah membaca berita di atas, kendala apa yang sering Anda alami dalam kegiatan membaca Anda? Jelaskan, minimal 3 paragraf.
    Jawab: Kendala yang saya alami saat membaca biasanya mudah mengantuk, namun untuk buku-buku tertentu saja yang membuat saya mudah mengantuk seperti buku pelajaran yang hanya berisi teks yang panjang itu akan membuat saya mudah bosan dan mengantuk. Jika saya tidak memahami materi pada buku pelajaran juga membuat saya bosan dan tidak akan melanjutkan kegiatan membaca.
    Saat membaca saya termasuk tipe orang yang membaca cepat, sehingga terkadang ada kalimat atau kata yang tidak terbaca, lalu apabila bacaan tersebut tidak menarik maka saya akan membaca secara cepat dan tidak memahaminya lagi dan saya akan kesulitan apabila bacaan itu berisi pelajaran namun saya tidak tertarik hingga pelajaran tersebut tidak akan masuk ke otak.
    Kendala yang sangat sering saya alami juga terjadi pada saat saya membaca novel yang saya sukai, terlalu lama membaca memang membuat mata semakin lama akan menjadi pegal dan perih namun disaat novel yang saya baca belum selesai saya akan terus melanjutkannya hingga saya puas dan tidak peduli dengan mata saya yang pegal, akibatnya saya menjadi kurang tidur karena menghabiskan bacaan dan membuat jam tidur menjadi tidak teratur.
    4. Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.
    Jawab: Usaha yang saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca yaitu seringnya membaca buku, mulai dari novel, blog, wattpad, maupun buku pelajaran. Saat membaca saya sebisa mungkin men-sinkronkan mata saya dan kata demi kata yang saya baca dengan begitu saya akan lebih teliti agar tidak ada kata yang terlewat.
    Yang kedua, saya biasanya selalu membawa novel atau bahan bacaan lain seperti aplikasi wattpad yang terdapat di handphone dan membaca di waktu senggang agar saat saya tidak ada kerjaan ada yang bisa saya lakukan untuk membunuh waktu seperti membaca. Aplikasi wattpad sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan membaca saya, karena aplikasi ini mudah didapat dan banyak sekali bacaan yang bagus juga saya dapat memilah mana cerita yang ingin dibaca.
    Bahan bacaan yang biasanya berisi tulisan semua terkadang membuat saya bosan dan tidak tertarik, biasanya saya akan membuka aplikasi webtoon untuk membaca. Dengan adanya gambar akan menjadi lebih menarik dan mudah untuk dibaca, selain itu saya juga sering membuka media social seperti instagram dan membaca update dari teman-teman maupun info yang sedang viral, lalu yang terakhir saya juga rutin untuk mengecek blog dan membaca blog yang menarik.
    5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya
    Jawab: Ya, saya pernah mendengar Budaya Literasi Digital. Kesimpulan yang saya dapatkan terkait Budaya Literasi Digital yaitu kemampuan untuk menggunakan dan memahami teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang, dalam dunia pendidikan terutama di Indonesia budaya membaca semakin lama semakin berkurang jauh. Sehingga budaya literasi digital dimaksudkan untuk menyadarkan betapa penting membaca, sehingga di zaman ‘melek’ teknologi sekarang ini, membaca tidak hanya harus pada buku tetapi juga membaca yang di dapat dengan menggunakan teknologi dan bersumber darimanapun. Teknologi yang berkembang mengakibatkan banyaknya aplikasi yang mudah didapat untuk meningkatkan minat membaca kita.

  12. Ryko Anigara says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama : Ryko Anigara
    NPM : 201721500040
    Kelas : R.3.A
    1. Waktu yang saya habiskan untuk membaca berita di atas adalah 4 menit 21 detik.
    2. 1.) Apa yang menyebabkan kantuk disiang hari ? peneliti menduga gangguan tidur atau kurang tidur adalah penyebab seseorang mengantuk disiang hari. 2.) Mengapa mengantuk disiang menimbulkan gangguan pada otak ? Karena orang yang sering mengantuk sepanjang hari hampir tiga kali mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta-amyloid merupakan protein yang terkait dengan resiko penyakit Alzheimer di masa pendatang. 3.) Siapa yang mengalami rasa kantuk disiang hari ? Hampir semua orang pernah merasakan mengantuk disiang hari. Hal itu disebabkan oleh pola tidur yang tidak teratur. 4.) Kapan rasa kantuk itu muncul ? Rasa kantuk akan muncul pada siang hari. 5.) Dimana rasa kantuk akan muncul ? Rasa kantuk mucul tidak mengenal tempat. Kantuk bisa timbul di rumah, kantor, kampus, dll. 6.) Bagaimana cara menghilangkan rasa kantuk disiang hari ? Tidurlah dengan teratur pada malam hari. Waktu tidur yang ideal adalah 7-8 jam setiap malam.
    3. Untuk meningkatkan kemampuan membaca saya, saya akan lebih sering membaca. Caranya agar saya lebih sering membaca adalah mencari bacaan yang menarik dan saya minati.
    Baca dari berbagai sumber seperti koran, majalah, serta sumber lainnya dan mencari kata-kata sulit dapat menambah kemahiran dalam memaca. Membaca dengan banyak sumber dapat menambah kosakata dalam berbahasa.
    Kemudian cari tempat yang nyaman untuk membaca. Tempat yang nyaman dapat menambah dampak positif saat membaca. Saat berada di tempat yang nyaman, perasaan akan menjadi tenang dan membaca jadi tenang. Suasana hening menamah konsentrasi saat membaca.
    4. Pernah mendengar tapi masih kurang paham yang dimaksud literasi digital. Menurut sumber yang saya baca diinternet, literasi atau “literature” dalam istilah latin, “letter” dalam bahasa inggris mendeskripsikan literasi sebagai dasar dari pengetahuan manusia yang terus berkebang. Sedangkan digital berasal dari kata digitus yang dalam bahasa yunani berarti jari jemari, sebuah penggambaran kemajuan teknologi komputer dan informatika dewasa ini yang keypad-oriented alisa serba “tekan tombol”. Jadi literasi digital adalah kemapuan seseorang dalam menggunakan serta memahami pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
    Maksud dari literasi digital adalah literasi sangat penting bagi seluruh masyarakat karena jika seseorang memiliki keterampilan ini maka ia dapat memanfaatkan media digital untuk aktifitas produktif.
    5. Pernah mendengar tapi masih kurang paham yang dimaksud literasi digital. Menurut sumber yang saya baca diinternet, literasi atau “literature” dalam istilah latin, “letter” dalam bahasa inggris mendeskripsikan literasi sebagai dasar dari pengetahuan manusia yang terus berkebang. Sedangkan digital berasal dari kata digitus yang dalam bahasa yunani berarti jari jemari, sebuah penggambaran kemajuan teknologi komputer dan informatika dewasa ini yang keypad-oriented alisa serba “tekan tombol”. Jadi literasi digital adalah kemapuan seseorang dalam menggunakan serta memahami pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
    Maksud dari literasi digital adalah literasi sangat penting bagi seluruh masyarakat karena jika seseorang memiliki keterampilan ini maka ia dapat memanfaatkan media digital untuk aktifitas produktif.

  13. Anita Rahayu says:

    NAMA : ANITA RAHAYU
    KELAS : R3A
    NPM :201721500002

    1. Waktu yang di habiskan untuk membaca selama 3 menit 40 detik.

    2. 1) apa yang menyebabkan kantuk di siang hari? Kantuk di siang hari disebabkan karena kurangnya tidur, oleh karena itu terganggunya produktivitas. 2) siapa yang mengalami rasa kantuk? Pastinya semua orang pernah mengalami rasa kantuk, karena pola tidur yang tidak teratur. 3) Mengapa mengantuk di siang hari dapat menimbulkan gangguan pada otak ? Karena orang yang sering mengantuk sepanjang hari hampir tiga kali mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta-amyloid merupakan protein yang terkait dengan resiko penyakit Alzheimer di masa pendatang. 4) kapan rasa kantuk itu mulai muncul? Rasa kantuk itu akan muncul pada siang hari bahkan pagi pun sudah mulai merasakan kantuk. 5) dimana rasa kantuk itu akan muncul? Rasa kantuk dapat muncul dimanapun tempatnya, kapanpun waktunya entah di kampus, rumah, kantor, sekolahan, masjid. 6) bagaimana cara menghilangkan kantuk pada siang hari? setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di siang hari.

    3. Kendala yang sering saya alami ketika membaca ialah kurangnya kosentrasi di situasi atau tempat yang kurang nyaman atau dalam keramaian, seperti di kelas. Saya tipekal orang yang membacanya harus dalam keadaan hening. Namun terkadang, saya membutuhkan earphone untuk menenangkan diri ketika membaca, ketika saya harus membaca text book tebal yang tidak disukai. Rendahnya motivasi akan muncul ketika saya hendak membaca suatu buku tapi tidak terlalu tahu buku tersebut tentang apa. Maka saya akan cenderung membaca sekedarnya saja dan tidak terlalu berminat untuk membaca dengan pemahaman yang baik. Saya juga salah satu orang yang minder duluan ketika baru melihat buku yang hendak dibaca. Maka saya khawatir bahwa buku tersebut terlalu berat dan nanti tidak bisa dipahami. Rasa khawatir ini ternyata akan menjadi kenyataan jika saya terus membawanya ketika membaca. Kekhawatiran bahwa saya tidak bisa atau sulit memahami isi bacaan akhirnya akan benar-benar menjadi kenyataan. Rasa khawatir ini paling sering jika membaca buku pelajaran terutama pada saat menjelang ujian. Ada perasaan waktu saya cukup terbatas, saya kurang memiliki pengetahuan, soal yang ditanyakan mungkin sangat beragam dan saya harus menguasai satu buku secara penuh untuk memahaminya. Kekhawatiran ini akan mengganggu kecepatan baca maupun pemahaman. Cara membaca saya dengan subvokalisasi sehingga membuat saya membaca tersendat karena yang dibaca tidak disaring ke otak dulu namun, langsung ke ucapan sehingga saya gugup untuk melontarkan bacaan. Saya juga sering pengulangan kata disaat sedang ujian, karena kurangnya kosentrasi dan agak lambat dalam berfikir.

    4. Usaha untuk meningkatkan kemampuan membaca saya adalah melatih kosentrasi saya dengan lambang-lambang gambar yang membuat pikiran berkosentrasi, seperti memasukan benang ke jarum. Untuk meningkatkan motivasi saya dalam membaca, saya mencoba membaca novel yang berbau-bau motivasi sehingga menarik perhatian saya dan membangunkan tingkat membaca saya. Ketika saya merasakan kekhawatiran dalam membaca, karena dalam pikiran saya tak akan mampu membaca buku setebal itu maka saya akan yakinkan diri saya bahwa buku itu dapat di baca. Berlatih kecepatan membaca dengan teliti.

    5) Saya pernah mendengar tapi masih belum paham yang dimaksud literasi digital. Menurut sumber yang saya baca di internet, literasi atau “literature” dalam istilah latin, “letter” dalam bahasa inggris mendeskripsikan literasi sebagai dasar dari pengetahuan manusia yang terus berkebang. Sedangkan digital berasal dari kata digitus yang dalam bahasa yunani berarti jari jemari, sebuah penggambaran kemajuan teknologi komputer dan informatika dewasa ini yang keypad-oriented alisa serba “tekan tombol”. Jadi literasi digital adalah kemapuan seseorang dalam menggunakan serta memahami pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
    Maksud dari literasi digital adalah literasi sangat penting bagi seluruh masyarakat karena jika seseorang memiliki keterampilan ini maka ia dapat memanfaatkan media digital untuk aktifitas produktif.

  14. Risqi Aulia says:

    Nama: Risqi Aulia
    Npm: 201721500041
    Kelas: R.3.A

    1. Bacalah teks berita di atas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan, untuk membaca teks di atas adalah 3 menit

    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5 W + 1H?
    Jawab :
    What (apa) : Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitas.
    Who (siapa) : Adam P. Spira
    Where (di mana) : Baltimore Longitudinal Study of Aging.
    When (kapan) : Hampir 16 tahun peserta melakukan survey
    Why (mengapa) : Orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hamper tiga kali lebih mungkin mengalami amyloid.
    How (bagaimana) : Caranya adalah memprioritaskan tidur

    3. Setelah membaca berita di atas kendala apa yang sering Anda alami dalam kegiatan membaca Anda?
    Jawab:
    Kendala saat membaca berita tersebut adalah rendahnya motivasi yang kurang secara mental membuat membaca dengan lambat dan otak tidak dirangsang untuk bekerja dan memahami apa yang telah dibaca. Dalam membaca berita tersebut harus bisa memahami nya dalam waktu yang cukup lama karena ada kesulitan dalam berkonsentrasi.Ketika tidak berkonsentrasi, informasi yang diterima oleh mata yang diteruskan ke otak tidak mendapat perhatian yang cukup sehingga bias kehilangan pemahaman atas bahan bacaan dan harus mengulang berkali-kali.
    Selain kendala tersebut adapun kendala selanjutnya yaitu membaca dalam hati tidak dengan bersuara akan menyulitkan untuk berfikir jikalau membaca dengan bersuara yakni mengucapkan kata demi kata secara lengkap,bisa dengan bersuara lantang.
    Membaca dalam suasana yang tidak pas juga menjadi kendala karena banyak suara-suara yang mengganggu berkonsentrasi dalam memahami bacaan tersebut. Yang di inginkan adalah dalam suasana yang hening agar dapat berkonsentrasi dalam membaca.

    4. Usaha apa yang akan anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.
    Jawab:
    Usaha yang di lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca adalah yang pertama yang pasti minat dalam diri sendiri dalam seseorang untuk membaca. Orang yang mempunyai minat untuk membaca yang besar untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membacanya atas keinginan sendiri.
    Dalam waktu yang sangat sibuk akan menyulitkan untuk membaca maka dari itu hal yang harus dilakukan untuk membaca harus sediakan waktu luang dan suasana yang hening agar bisa berkonsentrasi saat membaca di waktu luang ini.
    Untuk pembaca yang tidak suka dengan keadaan yang ramai kunci untuk mengatasi hambatan ini adalah mencari suasana yang menyenangkan dan nyaman saat membaca, yang jauh dari kebisingan dan mempunyai cahaya penerangan yang cukup.

    5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya!
    Jawab: Budaya Literasi Digital adalah ketertarikan, sikap, dan kemampuan individu menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat, dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpatisipasi secara aktif.
    Setiap individu perlu memahami bahwa literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpatisipasi di dunia modern sekarang ini. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya.

  15. Mad Soleh S says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama : Mad Soleh S
    NPM : 201721500014
    Kelas : R3A
    Mata Kuliah : Membaca
    02.52.08 (2 menit 52,08 detik)
    Mengantuk di siang hari disebut bisa menimbulkan masalah pada otak. Ketika Bangun Tidur Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan risiko penyakit alzheimer di masa mendatang. Mereka menganalisa data dari Baltimore Longitudinal Study of Aging, riset jangka panjang yang telah meniliti kesehatan ribuan manusia sejak 1958. Riset ini dipimpin oleh Adam P. Spira. Riset ini dilakukan karena untuk mencari tahu penyebab dari plak beta amiloid. Hasilnya menunjukkan, risiko penumpukan plak beta-amiloid lebih tinggi 2,75 kali pada orang yang merasa mengantuk di siang hari. Di bidang medis, bukan rahasia lagi jika gangguan tidur biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit alzheimer. Menurut Adam P. Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi dari penyakit alzheimer.
    Apa penyebab yang menimbulkan masalah pada otak?
    Mengantuk di siang hari bisa menimbulkan masalah pada otak
    Siapa yang memimpin riset?
    Riset ini dipimpin oleh Adam P. Spira
    Dimana peneliti mengambil data untuk menganalisa?
    Baltimore Longitudinal Study of Aging
    Sejak kapan data Baltimore Longitudinal Study of Aging meneliti kesehatan manusia?
    Data dari Baltimore Longitudinal Study of Aging, riset jangka panjang yang telah meniliti kesehatan ribuan manusia sejak 1958
    Mengapa riset ini dilakukan?
    Riset ini dilakukan karena untuk mencari tahu penyebab dari plak beta amiloid
    Bagaimana cara mencegah penyakit alzeheimer?
    Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi dari penyakit alzheimer
    Kendala yang saya alami saat membaca teks tersebut adalah tidak terlalu fokus terhadap isi atau inti dari teks tersebut kalau hanya membacanya sekali. Saya biasanya membaca sesuatu itu berkali-kali atau minimal dua sampai tiga kali untuk memahami sesuatu yang saya baca. Ada kalimat yang saya baca dua kali atau mengulangi kalimat yang saya sudah baca karena tidak terlalu fokus juga terhadap kalimat yang saya sudah baca dan yang belum saya baca. Terkadang saya tidak memperdulikan adanya tanda baca seperti titik atau koma, karena saya terfokus membaca cepat dan ingin segera menyelesaikan teks yang saya baca. Pada dasarnya minat saya terhadap membaca memang kurang karena saya lebih suka membaca teks dalam bentuk video dibanding teks langsung.
    Banyak kebiasaan buruk yang saya masih lakukan dalam membaca teks tersebut yang menjadi penghambat saya dalam membaca. Kebiasaan buruk saya saat membaca teks tersebut masih menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan mengikuti teks yang saya baca. Lalu, saat membaca teks tersebut saya juga masih terbiasa menggerakan bibir. Kebiasaan buruk lainnya saat saya membaca teks tersebut adalah membaca teks dengan bersuara. Dalam membaca teks tersebut saya bersuara agak cukup kencang karena saat mambaca keadaan rumah saya cukup ramai, jadi saya berusaha menyimbangkan suara saya saat membaca dengan suara gaduh yang ada di rumah saya.
    Kendala lain yang saya hadapi saat membaca teks tersebut adalah mata saya cepat sekali lelah. Hal tersebut terjadi mungkin karena saya membaca teksnya itu di laptop. Lalu, saat membaca istilah asing dalam teks tersebut saya mengurangi kecepatan saya membaca. Hal itu saya lakukan memang bagi saya agak sulit untuk membaca istilah-istilah asing yang belum pernah saya baca atau dengar sebelumnya. Keadaan rumah saya yang cukup ramai juga menjadi kendala saat saya membaca teks tersebut, karena menggangu konsenterasi saya dalam membaca.
    Usaha saya dalam meningkatkan kemampuan membaca adalah jika ada waktu luang atau saat sedang menunggu, saya membaca cerita-cerita pendek atau cerita motivasi. Membaca sesuatu saat sedang menunggu akan menghilangkan kejenuhan. Membaca cerita pendek atau teks-teks pendek menjadi pilihan saya karena saya cepat bosan jika membaca sesuatu yang terlalu banyak. Tetapi saya akan berusaha menghilangkan rasa bosan saya terhadap membaca dengan menanamkan pada diri saya, betapa pentingnya menfaat membaca. Saya juga akan terus meningkatkan hal-hal yang saya baca, dari teks atau cerita yang pendek sampai yang lumayan panjang.
    Saat membaca saya akan lebih teliti dan berkonsterasi terhadap bacaannya agar saya juga paham terhadap yang saya baca. Jadi, tidak perlu membaca berulang kali untuk memahami isi bacaanya. Saat membaca juga saya mulai membiasakan diri tetap tenang dan tidak terburu-buru. Saya akan mencari tahu arti istilah-istilah yang saya tidak mengerti untuk menambah kosa kata. Saya juga akan membaca teks apapun tidak pilih-pilih dari mulai teks pendek atau panjang, bergambar atau tidak bergambar, selama bacaan yang saya baca berkonten positif.
    Saya juga berusaha mempelajari teknik-teknik yang benar dalam membaca untuk meningkatkan kemampuan membaca. Melatih fokus saat membaca dengan tidak menggerakan kepala dan hanya dengan gerakan mata. Membiasakan tidak menunjuk bacaan dengan jari atau benda lainnya. Menyesuaikan cara membaca dengan tujuan membaca. Merutinkan membaca setiap harinya atau menjadwalkan kapan harus membaca, minimal satu hari satu buku atau satu teks bacaan. Berteman dengan orang yang hobi membaca agar termotivasi juga untuk membaca dan agar bisa saling berbagi tentang bagaimana caranya meningkatkan kemampuan membaca.
    Pengertian dari Budaya Literasi digital adalah ketertarikan, sikap dan kemampuan individu yang secara menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.
    Jadi, maksud dari Budaya Literasi Digital adalah kebiasaan masyarakat dalam mengakses apapun dari penyebaran konten digital yang semakin luas dan beragam akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat yang sudah mulai menjadi kebutuhan masyarakat sekarang. Perkembangan teknologi dalam mengakses informasi ini harus dibarengi dengan sikap yang cerdas dalam memperoleh informasi, karena munculnya konten-konten bermuatan negatif dan kabar bohong atau hoax kini menjadi salah satu kekhawatiran yang bisa membawa dampak yang buruk. Jadi, saringlah informasi yang didapat dan cari tahu lebih dalam tentang kebenarannya.

  16. sitisyarah270 says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama: Siti Syarah
    Npm: 201721500011
    Kelas: R3A
    1. Bacalah teks berita di atas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk membaca semua teks di atas.
    Jawab: waktu yang saya habiskan untuk membaca teks di atas adalah 2 menit 59 detik
    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5W + 1H
    Jawab: a. What (apa): Waspadai, Sering Ngantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak
    b. When (kapan): Riset jangka panjang yang telah meniliti kesehatan ribuan manusia sejak 1958
    c. Why (kenapa): Hal ini disebabkan adanya perubahan otak yang terkait dapat berdampak negatif pada tidur mereka.
    d. Who (siapa): “Namun, kami tidak dapat mengesampingkan plak amiloid yang muncul saat mengevalusi penyebab kantuk,” papar Adam P. Spira, selaku pemimpin riset.
    Where (dimana): Periset dari Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid.
    How (bagaimana): “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini,”
    3. Setelah membaca berita di atas, kendala apa yang sering anda alami dalam kegiatan membaca anda? Jelaskan secara singkat dan detail. Buat dalam 3 paragraf
    Jawab: Saya memiliki kendala sulit konsentrasi dalam membaca. Sebenarnya ini sangat random. Saya bisa konsentrasi saat keadaan ramai, dan juga sebaliknya. Namun saya juga bisa tiba-tiba tidak konsentrasi saat keadaan ramai ataupun sebaliknya. Semuanya tergantung pada kondisi saya saat itu, dan dipengaruhi oleh mood juga. Kadang saat saya membaca dengan bersuara, lidah seperti terbelit. Saya khawatir dengan seperti itu suara saya terdengar tidak jelas. Mungkin ini terjadi karena saya terlalu sering membaca dalam hati dan tanpa bersuara. Karena itulah saya mencoba untuk membaca dengan lirih dibeberapa kesempatan.
    Selain itu saya juga agak pemilih dalam membaca (terutama cerpen atau novelet). Kalau tidak menarik, saya akan meninggalkan cerita tersebut. Termasuk juga dalam membaca buku pelajaran. Saya tak selalu membacanya. Kalaupun membaca, itu hanya sekedar membaca kata tanpa memahami maknanya, dan pada akhirnya saya merasa bosan. Ini kebiasaan yang kurang baik, karena saya akan mudah lupa pada bacaan yang dibaca dengan tidak sepenuh hati.
    Saya termasuk orang yang lapar buku, namun jarang menyelesaikan bacaan dengan cepat. Ada momen dimana saya harus mengulang bacaan karena tidak paham, dan berakhir menunda bacaan karena berpikir ‘ah besok saja diselesaikannya’, tapi pada akhirnya saya belum menyelesaikan bacaan itu dalam jangka waktu yang lama. Saya lebih suka berselancar di internet, dan membaca online dibandingkan membaca buku. Terkadang saya juga suka membaca komentar para warganet. Entah mengapa saat membaca komentar, saya memikirkan pandangan mereka pada suatu hal, sekaligus menerka karakter dari pikiran yang mereka sampaikan lewat tulisan. Dan dibeberapa kesempatan, saya seperti ‘jatuh cinta’ pada tulisan seseorang. Selain karena objek tulisannya yang berkesan, saya juga suka cara dia yang menyampaikan pikirannya dengan kata-kata yang indah dan terasa nyata. Sehingga saya dapat membayangkan dan merasakan apa yang ia pikirkan dari sebuah tulisan.
    4. Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.
    Jawab: Saya harus mencoba mencintai sebuah bacaan yang saya baca. Saya cenderung akan melakukan suatu hal karena saya suka. Karena itulah saya harus menyukai buku bacaan, entah itu bacaan dari buku pelajaran ataupun buku-buku bermanfaat lainnya. Saya juga harus mencari kenyamanan diri dalam membaca dan mencoba untuk tidak dipengaruhi oleh mood. Mencoba membaca dibeberapa kesempatan yang sebenarnya luang seperti membaca di angkot ataupun saat ada waktu luang di rumah.
    Saya juga harus mengubah mindset saat ingin membaca. Saya membaca bukan hanya melihat kata ataupun sebuah kewajiban karena saya harus menyelesaikannya. Walau poin yang kedua itu memang harus ada, tapi yang terpenting saat membaca, kita akan mendapatkan sesuatu dari sebuah tulisan. Banyak manfaat yang akan didapat termasuk kemampuan kita dalam membaca juga.
    Saya juga harus menemukan metode yang baik untuk membaca. Metode yang efektif dan tidak tergesa dalam waktu. Jadikan membaca itu sebuah hal menyenangkan agar rasa bosan menyerah untuk datang. Mencoba menyukai buku, dan menjadikannya sahabat yang memberikan banyak manfaat. Karena kertas bertumpuk itu tak akan hilang isinya walau berubah menjadi usang dan berdebu.
    5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya!
    Jawab: Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer. Di zaman yang terus berkembang ini, tentu teknologi semakin canggih dan memudahkan dalam berbagai hal. Termasuk membaca yang kini bisa kita lakukan melalui media online. Segala hal lebih praktis, dan banyak manusia yang merupakan subjek pelakunya.

  17. Nabila Dwi Amalia says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama : Nabila Dwi Amalia
    Kelas : R3A
    NPM : 201721500203
    1. Bacalah teks Berita diatas secara seksama, hitung beberapa lama waktu yang anda habiskan, untuk membaca semua teks diatas? 03.40.7
    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5 W + 1 H
    Waspadai, Sering Mengantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak
    Mengantuk di siang hari disebut bisamenimbulkan masalah pada otak. Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitas kita. Banyak ahli yang menyarankan agar setiap orang mencukupkan kebutuhan tidurnya selama 7-8 jamsetiap malam, agar rasa kantuk tak mendera di Siang hari. Baca juga: 4 tips mencegah Badan Pegal Linu Ketika Bangun Tidur Periset dari Johns Hopinks University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta amyloid merupakan protein yang terkait dengan resiko penyakit alzheimer di masa mendatang. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karna itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini, tambahnya.
    3. Setelah membaca diatas kendala apa yang sering anda alami dalam kegiatan membaca anda? Jelaskan minimal 3 paragraf
    Secara sadar tidak sadar saya membaca teks tersebut dengan melakukan Sub vokalisasi membaca dalam hati dan pikiran. menurut para ahli bahwa hal ini merupakan suatu kendala dalam membaca cepat, sehingga perlu dihindari dan membaca tidak mengeluarkan suara tetapi bibir saya ikut komat-kamit sesuai apa yang saya baca.
    Faktor eksternal salah satunya yang menyulitkan saya untuk berkonsentrasi yang tinggi terhadap membaca, karena saya tidak bisa belajar ditempat yang bising seperti banyaknya suara orang mengobrol dengan suara yang keras. kecuali suara lagu, saya lebih suka dan lebih fokus belajar sambil mendengarkan sebuah lagu.
    Kenyamanan tempat juga mempengaruhi suasana dalam membaca. Jika saya jenuh membaca selalu di kamar maka saya akan mengganti suasana membaca di taman.
    4. Usaha apa yang anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat 3 Paragraf
    Cintai dulu kegiatan membaca dan jadikan suatu kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari atau menjadikan kegiatan membaca sebagai hobi tersendiri. Jika dari awal kita sudah menyukai membaca maka selanjutnya pasti akan menyenangkan, dibandingkan orang yang tidak suka membaca pastinya ia akan merasa malas dan bosan apalagi membaca tulisan yang sangat panjang. Dengan cara merutinitaskan kegiatan membaca secara alami kecepatan membaca saya akan selalu bertambah dan kemauan untuk memahami bahan bacaan jauh lebih meningkat.
    Memaksakan diri untuk membaca lebih cepat dari biasanya sehingga melatih mata dan otak agar bergerak lebih cepat
    Memiliki jadwal membaca, menyediakan waktu 15-30 menit setiap harinya untuk menambah kosakata dan membaca buku apa saja yang bermanfaat dan menguntungkan bagi saya .
    Membiasakan diri untuk mengenali ide pokok dari suatu bahan bacaan setelah selesai membaca saya coba menceritakan kembali isi bacaan tadi. meningkatkan konsentrasi dalam membaca akan membantu saya untuk cepat mengerti dan paham.
    5. Pernakah anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertianya.
    Literasi digital merupakan kemampuan dasar secara teknis untuk menjalankan komputer serta internet, yang ditambah dengan memahami serta mampu berpikir kritis dan juga melakukan evaluasi pada media digital dan bisa merancang konten komunikasi.
    Budaya literasi digital maksudnya adalah Kebiasaan membaca melalui media sosial
    Media sosial dapat dijadikan sebagai sarana untuk menimbulkan kebiasaan dan semangat membaca. Fitur-fitur yang ada di media sosial jangan hanya digunakan untuk mengeupdatestatus, membagikan foto. Tetapi gunakanlah untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Contohnya saja, kita tahu sekarang media sosial Line memberikan wadah bagi jurnalis untuk membagikan berita-berita dan informasi unik lain yang dapat menambah wawasan remaja baik berita nasional maupun internasional. Instagram juga dapat menjadi tempatnya berbagi ilmu dengan membuat akun khusus yang membagikan informasi-informasi dan berita terbaru.

  18. M.Robin.P says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.js1. Saya membaca artikel tersebut selama 3 menit 15 detik.
    2. Why (mengapa): kondisi kurang tidur menimbulkan dampak yang dapat mengganggu aktivitas sehingga menggagu produktivitas.
    When (kapan): disiang hari merasa mengantuk yang sangat menderah karna jam tidur kurang dari 7-8 jam.
    Who (siapa): periset dari johns Hopkins university menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari,hampir 3x lebih mungking mengalami beta-amyloid.
    Where (dimana): mereka menganalisis data tersebut dari bal Timur more longitudinal study of aging.
    What (apa): beta-amyloid merupakan protein yang terkait dengan resiko penyakit Alzheimer dimasa yang mendatang.
    How (bagaimana): hasil riset menunjukan resiko penumpukan plak beta-amyloid lebih tinggi 2,75 kali pada orang yang merasa mengantuk disiang hari.
    3. Kendala yang saya Alamo dalam kegiatan membaca adalah saya membaca lebih lambat ketika saya menemukan kata asing. Dalam artikel tersebut terdapat kata asing seperti “beta-amyloid”. Karena saya tidak tahu kata tersebut dan saya berusaha untuk mengucapkan kata tersebut dengan benar.
    Kemudian hal tersebut menjadi kendala bagi saya dalam membaca artikel ini. Agar lebih memahami isi artikel saya memperlambat bacaan saya pada bagian yang terdapat kata asing dan iklan artikel tersebut.
    Dan adanya iklan di tengah-tengah artikel. Iklan artikel lain pada artikel ini membuat saya tidak fokus dalam membaca. Terlebih posisi iklan berada di tengah-tengah artikel dan tidak hanya satu.bagi saya iklan artikel tersebut sedikit menggangu.
    4. Pertama,saya selalu berusaha fokus terhadap apa yang saya baca.
    Kedua,mengulang bacaan. Mengulang sampai jadi terbiasa.
    Ketiga,membaca dengan santai. Mungkin dengan cara ini saya sangat memahami dan meresapi dari kalimat dan kata kata itu.
    5. Literasi digital, ketertarikan. Sikap dan kemampuan individu menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses,mengelola,mengintegrasikan,menganalisis,dan mengevaluasi informasi,membangun pengetahuan baru,membuat dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif.

  19. Aziz Fiqri says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama : Aziz Fiqri
    NPM : 201721500082
    Kelas: R3B
    1. Waktu yang saya habiskan untuk membaca teks adalah 3 menit.
    2. 5W+1H
    – What (Apa?)
    Teks membahas tentang Bahaya sering mengantuk di siang hari terhadap kesehatan otak
    – Who (Siapa?)
    – Where (Di mana?)
    – When (Kapan?)
    – Why (Mengapa?)
    Mengantuk di siang hari dapat menimbulkan masalah pada otak. Seseorang yang sering mengantuk di siang hari mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid. Beta-amyloid merupakan protein yang terkait dengan resiko penyakit alzheimer.
    – How (Bagaimana?)
    Seseorang yang sering mengantuk di siang hari akan terjadi penumpukan plak beta-amyloid di otaknya dan akan menimbulkan penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer belum ada obatnya. Tetapi untuk mengatasi dan mencegahnya, dengan memprioritaskan tidur dengan cukup 7-8 jam setiap malam adalah cara yang paling tepat.
    3. Kendala yang sering dialami saat membaca
    Kendala yang sering saya alami saat membaca adalah jeda yang cukup lama atau membaca jadi lambat saat ada bahasa asing yang diselipkan dalam teks. Saya selalu berhati-hati saat membaca bahasa asing. Hal ini menyebabkan intonasi membaca saya yang menjadi berubah bahkan berantakan. Saya juga bisa hilang konsentrasi saat adanya jeda karna bahasa asing dalam teks. Karna sulit untuk saya membaca berpindah bahasa dalam waktu bersamaan.
    Seharusnya dalam teks bacaan bahasa Indonesia lebih mengedepankan bahasa Indonesia. Tidak semua orang Indonesia mahir berbahasa asing. Kendala yang saya alami mungkin juga dialami orang lain. Untuk itu, saya mengkategorikan bahwa saya belum baik dalam membaca teks ilmiah. Dalam teks ilmiah sangat banyak bahasa asing atau bahasa ilmiah di dalamnya.
    4. Usaha saya adalah dengan rajin membaca,karena jika kita sudah rajin membaca salah satu buku pasti kita akan tertarik dengan buku buku yang selanjutnya yang belum pernah kita baca,kita akan tertarik dengan isi buku yang lain .
    Jika sudah sering membaca,kita pasti akan membaca sesering mungkin,dengan begitu kemampuan membaca kita yang kurang baik akan bisa lebih baik karna sudah seringnya membaca .
    Menghabiskan waktu dengan teman untuk membaca juga termasuk usaha saya dalam meningkatkan kemampuan membaca,karena kita saling berbagi cara membaca yang baik bagaimana&cara untuk berkonsentrasi dalam membaca seperti apa .
    5. Pernah , menurut yang pernah saya baca dalam sebuah blog Literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat saat ini. Sebab kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam menggunakan perangkat teknologi modern, niscaya akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia.
    Kalau dahulu orang memberikan istilah literasi sebagai “melek huruf”, namun terminologi tersebut kini lebih meluas dan berkembang seiring dengan tuntutan teknologi yang mengiringinya. Dahulu orang disebut buta huruf bila belum sampai pada tahap membaca dan menulis. Tetapi kini istilah “buta huruf milenial” adalah kondisi gagap teknologi (gaptek) alias minus literasi digital. Gagal teknologi dapat diminimalisir dengan berlatih belajar membaca, menulis dan juga memahami apa yang ia akan lakukan dalam pembelajaran.

  20. Andre Muhamad ilham says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama : Andre muhamad ilham
    Npm: 201721500076
    Kelas: R3B
    1. Bacalah teks berita di atas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan, untuk membaca semua teks di atas.
    Jawab:
    Waktu yang saya habiskan untuk membaca teks “waspadai, sering ngantuk disiang hari ancam kesehatan otak” menit 50 detik atau setara denga
    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5 W + 1H?
    Jawab:
    “Waspadai sering ngantuk disiang hari ancam kesehatan otak”
    Pada artikel Waspadai, Sering Ngantuk di Siang Hari Ancam Kesehatan Otak
    Artikel ini mengaitkan empat permasalahan yaitu: mengenai kondisi kurang tidur, tips mencegah badan pegal linu ketika bangun yang dikemukakan oleh Johns Hopkins University yang menganalisa dari data Baltimore Longitudinal Study of Aging yang disurvei dari 123 peserta, mengapa mengantuk saat bosan dengar pidato, dan wanita punya anak lima atau lebih dapat meningkatkan risiko Alzhaimer.
    Artikel ini menyimpulan dengan satu jawaban yaitu menurut para ahli kita harus menggunakan waktu tidur malam kurang lebih 8 jam untuk menghindari rasa bosan saat mendengarkan pidato, dan untuk menghindari korelasi antara kantuk di siang hari dan peningkatan risiko untuk plak beta-amyloid pada otak yang akan mendatangkan penyakit Alzheimer. Saat seseorang kurang tidur akan mendatangkan dampak yang sangat mengganggu pada aktivitasnya dan bisa menimbulkan masalah pada otak. Menurut Spira, belum ada obat untuk penyakit alzheimer. Oleh karena itu, periset harus melakukan yang terbaik untuk mencegahnya. “Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini.
    3. Setelah membaca berita di atas, kendala apa yang sering Anda alami dalam kegiatan membaca Anda? Jelaskan, minimal 3 paragraf.
    Jawab:
    Ya saya Terkadang merasa jenuh pada saat membaca terlalu banyak. Sering kali rasa kantuk datang. Gangguan dari lingkungan yang berisik dengan berbagai suara membuat saya kehilangan konsentrasi, kalau saya membaca mending ditempat yang sepi. Pada saat saya menemukan tulisan yang rumit untuk dibaca, itu pun juga menghambat konsentrasi saya sehingga membuat saya terbelit-belit membacanya.
    Saat keinginan membaca saya tinggi, sering kali saya bisa membaca buku sangat cepat . Mungkin Minat membaca saya masih sekedar untuk menghilangkan rasa bosan dikala sepi dan untuk menambah wawasan juga. Sulit untuk saya membaca berbagai sumber bacaan yang menghadirkan berbagai informasi yang luas, mungkin karena kosakata yang saya miliki kurang banyak sehingga kerap kali saya menemukan kosakata yang baru terkadang saya jadi merasa malas untuk membacanya. Membaca tulisan yang tidak saya mengerti membuat saya jenuh dan pusing juGa .
    4. Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.
    Jawab:
    Saya pasti akan berusaha memilih bacaan yang saya sukai terlebih dahulu untuk membiasakan diri saya membaca. Saat saya sudah terbiasa membaca, bisa jadi minat membaca saya sangat tinggi., agar minat membaca saya tidak terganggu. Saya harus bisa mengenali tempat yang tepat untuk membaca, seperti kamar mandi dan kamar saat sepi.
    Mengantuk pada saat membaca terutama saat akan menjelang uts dan uas. Waktu yg enak untuk membaca itu pukul 01:00 sampe sebisanya. Demi meingkatkan kemampuan membaca saya untuk lebih berkonsentrasi, pada saya mengantuk maka saya akan memutuskan untuk tidur dan kembali membacanya saat alarm saya berbunyi. Meningkatkan konsentrasi pada saat membaca akan mempermudah saya memahami isi dari bacaan yang saya baca.
    Meningkatkan rasa ingin tahu saat sedang membaca sehingga ternotivasi lagi agar giat membaca . Berpikir tentang manfaat setelah saya membaca, baik untuk penerapan di dalam kehidupan maupun menambah pengetahuan. Biasanya banyak bacaan yang dikutip dari sebuah kisah hidup seseorang yang akan memberikan pelajaran hidup kepada siapapun yang membacanya, sekalipun isi bacaan itu adalah tentang percintaan. Kesalahan penokoh bisa dijadikan pelajaran di dalam kehidupan pembacanya.
    Meningkatkan kemampuan berpikir
    Bahan bacaan yang kita baca akan mengajak kita berpikir dari satu bahasan ke bahasan lain. Misalnya: kita membaca tentang bagaimana cara membuat design di komputer.
    Kita pasti diajak untuk berpikir dan kemudian mencoba mengutak-atik komputer kita bagaimana cara membuat design tersebut.
    kita membaca tentang cara menyampaikan pendapat. Kita pun diajak berpikir bagaimana cara menyampaikan pendapat yang baik dan benar. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kemampuan berpikir kita.
    Selain meningkatkan kemampuan berpikir dengan membaca, kita telah mencipta ruang-ruang imajinasi di sudut-sudut otak kita.
    Percaya atau tidak, misalnya ketika membaca novel, kita pasti membayangkan diri kita seperti ikut berada di dalamnya. Mungkin diantara kita semua pernah membaca novel Pramoedya Ananta Toer berjudul “Bumi Manusia”.
    Novel ini adalah gambaran bagaimana kehidupan keluarga yang kental dengan identitas kedaerahannya pada masa penjajahan Belanda.
    Novel ini juga menceritakan bagaimana penulis langsung berpaut dengan zaman sehingga bisa mendalami isi buku tersebut. Secara tidak langsung, kita diajak untuk berpetualang di masa itu. Inilah ruang imajinasi tersebut.
    5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya
    Jawab:
    Ya saya pernah mendengarnya. Saya menarik kesimpulan bahwa Budaya Literasi Digital ialah pembiasaan membaca yang telah mengalami kemajuan, dimana dahulu membaca dilakukan melalui berbagai macam buku namun sekarang pembiasaan membaca dapat dilakukan melalui alat komunikasi yang canggih seperti gawai dan komputer. Membaca tidak lagi sekedar menggunakan buku, namun membaca sudah bisa dilakukan melalui media sosial seperti: Internet, Whatsapp, Bbm, Facebook, Wattped, dan berbagai aplikasi lainnya yang bisa kita unduh. Membaca dalam media sosial bukan lagi hanya sekedar bacaan yang tertulis, namun bisa berupa komunikasi antara orang yang satu dengan yang lainnya melalui kirim pesan dan lain sebagainya, yang membutuhkan peran membaca terlebih dahulu untuk mrndapatkan informasi dan terciptanya konunikasi dua arah.

  21. Muhammad Syafei says:


    https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsNama : Muhammad Syafei
    Kelas : R3B
    NPM : 201721500101
    1. Bacalah teks berita di atas secara seksama. Hitung berapa lama waktu yang Anda habiskan, untuk membaca semua teks di atas.
    Jawab: untuk membaca bacaan di atas ialah 3 menit 20 detik
    2. Buatlah ringkasan singkat, tentang berita tersebut dengan unsur 5 W + 1H?
    Jawab: WHO (Siapa) : Johns Hopkins University menemukan orang yang sering mengantuk sepanjang hari, hampir tiga kali lebih mungkin mengalami penumpukan beta-amyloid.
    WHY (Mengapa) : Kondisi kurang tidur tentu mendatangkan dampak yang sangat menggangu aktivitas seperti dihantui rasa mengantuk sepanjang hari, hingga menggangu produktivitas.
    WHAT (Apa) : Kurang tidur yang mengancamkan kesehatan otak dan menggangu produktivitas.
    WHEN (Kapan) : Di siang hari merasa mengantuk yang sangat mendera karena jam tidur kurang dari 7-8 jam
    WHERE (Dimana) : Di setiap melakukan aktivitas dan produktivitas siang hari
    HOW (Bagaimana) : Memprioritaskan tidur dapat menjadi salah satunya cara untuk membantu mencegah atau mungkin memperlambat kondisi ini.
    3. Setelah membaca berita di atas, kendala apa yang sering Anda alami dalam kegiatan membaca Anda? Jelaskan, minimal 3 paragraf.
    Jawab: Kendala yang sering saya alami saat membaca adalah jeda yang cukup lama atau membaca jadi lambat saat ada bahasa asing yang diselipkan dalam teks. Saya selalu berhati-hati saat membaca bahasa asing. Hal ini menyebabkan intonasi membaca saya yang menjadi berubah bahkan berantakan. Saya juga bisa hilang konsentrasi saat adanya jeda karna bahasa asing dalam teks. Karna sulit untuk saya membaca berpindah bahasa dalam waktu bersamaan.
    Seharusnya dalam teks bacaan bahasa Indonesia lebih mengedepankan bahasa Indonesia. Tidak semua orang Indonesia mahir berbahasa asing.
    4. Usaha apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Anda? Jelaskan secara lengkap dan detail. Buat dalam 3 paragraf.
    Jawab : usaha yang akan saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca ialah dengan cara melakukan memperbanyak kegiatan membaca. Membaca merupakan kegiatan yang mengasikkan. Di dalam kegiatan membaca, kita akan mendapatkan suatu informasi baru yang berada di dalam bacaan tersebut.
    5. Pernahkah Anda mendengar Budaya Literasi Digital? Jelaskan maksud dan pengertiannya
    Jawab: Ya, saya pernah mendengar suatu budaya literasi digital.
    Literasi adalah suatu kemampuan dan keterampilan individu dalam kegiatan membaca. Literasi digital adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap individu yang menggunakan teknologi dalam melakukan kegiatan membaca dan mencari suatu informasi atau wawasan baru.

  22. Afid afrianto says:

    Nama:afid afrianto NPM:201721500090
    1. Untuk membaca semua teks diatas saya menghabiskan 3-4menit.
    3.kendala yang saya alami saat membaca, terjadi karena beberapa faktor. Faktor tersebut menjadi kendala antara lain mengantuk, bosan, lingkungan yang kurang kondusif dan kondisi mood diri sendiri. Faktor mengantuk dan bosan menjadi salah satu faktor utama. Mengantuk saat membaca timbul pada saat membaca sambil menulis juga, yang mengakibatkan rasa cape timbul dan rasa bosan pun ada.
    Faktor lingkungan juga berpengaruh, dimana lingkungan itu bising bisa mengakibatkan membaca jadi kurang kosentrasi. Kurangnya kosentrasi tersebut dapat membuat saya harus membaca berulang ulang, supaya bisa memahami maksut sipenulis. Akibatnya saya harus meluangkan waktu lebih untuk memahami itu.
    Faktor lingkungan tersebut bisa membuat mood membaca jadi turun, yang mengakibatakan malas membaca lagi. Terkadang faktor” tersebut bagai satu kesatuan. Faktor lingkungan tersebut sngat susah untuk mencari jalan kluar. Karena dijakarta kota padat penduduk menejadikan faktor lingkungan susah membaca, untuk memahami maksut tujuan penulis.
    4.untuk meningkati kemampuan membaca saya melakukan 2cara, melatih kemampuan dan mencari jalan kluar dari faktor yg dijlskan dari dino3. Cara melatih kemampuan membaca dengan cara sering” membaca. Membaca apapun agar kita mendapatkan kosat bnyak kata, yg menjadikan kita paham nantinya mksut si penulis.
    Sudah sedikit saya jlskan dinomor3,faktor lingkungan dijakarta sngat padat. Jadi sebaiknya kita memanfaatkan perpustakaan yg ada di jakarta, seperti perpusnas,perpusda maupun perpus sekolah. Karena diperpustakaan itu kita dpt ketangan yg dapat membaca lebih efektif. Ketika membaca sudah efektif maka kita dapat membaca lebih bnyak lg sebuah karya seseorng.
    Sebelum membaca alangkah baiknya kita membuat mood menjadi baik dulu. Jika mood sudah baik membaca pun lebih tenang, dan membuat kita lebih fokus membacanya. Caranya biar mood kita menjadi baik, klo saya pribadi dengan mendengar lagu telebih dahulu.
    5.saya pernah dengar, itu adalah kemajuan zaman atau perkembangan iptek. Dulu kita membaca hanya dpt atau lebih sering dengan buku atau kertas langsung. Tapi saat ini kita dapat membaca dari gawai atau komputer,bisa dikatakan kita sudah dpt membaca melalui digital dan gk perlu lagi repot” membuka” buku, tetapi tinggal geser aja.
    2. Kurangnya tidur 7-8jam perhari dapat, mengakibatkan ngantuk pada saat siang hari. Keseringan mengantuk pada siang hari juga dapat menimbulkan masalah pada otak.

Leave a comment